This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Jalan Istiqamah (1) - Ustadz Suriani Jiddy, Lc
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Masih dalam pembahasan Arba'in Nawawi ke-21
Menuntut Ilmu
Syaikh Muhammad Hassan: tidak ada suatu amal ibadahpun di zaman ini yang lebih besar keutamaannya daripada menuntut ilmu dan menyebarluaskan ilmu.
Syaikh Yusuf Qardhawi dalam buku Rasul dan Ilmu: dan tidak diragukan lagi bahwa ilmu yang paling utama adalah ilmu agama, sebab dengan ilmu agama itu manusia mengenal akan dirinya, mengenal akan tuhannya, manusia mengetahui tujuan hidupnya, mengungkap jalan hidupnya, dia mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang hamba dan ilmu-ilmu lainnya, setiap ilmu yang dapat membimbing manusia pada kebenaran, atau mendekatkan manusia pada kebaikan, atau dapat memberi kemaslahatan atau hakikat yang dapat mencegah manusia dari kerusakan.
Dalam ilmu agama yang paling utama adalah ilmu tauhid atau ilmu akidah.
Wasiat Abu Darda': jadilah engkau orang yang berilmu atau orang yang senantiasa mencari ilmu atau paling tidak orang yang paling suka mendengarkan ilmu. Jangan jadi orang yang keempat yaitu tidak berilmu, tidak menuntut ilmu dan tidak mendengar ilmu, dia akan binasa.
Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah akan memfaqihkannya (mengerti) dalam agama. Orang yang Allah tidak kehendaki kebaikan padanya, maka dia tidak mengerti agama.
Fiqih dalam agama:
Orang yang mengenal dirinya. Pepatah: celakalah orang yang tidak mengenal kadar dirinya. Contohnya adalah Fir'aun yang mengaku dirinya Tuhan. Fir'aun di luar Mesir akan bermunculan. Celakanya mereka tidak mengenal kalau dirinya Fir'aun. "Apakah manusia tidak memperhatikan bahwa dia diciptakan dari nutfah, kemudian dia menjadi penentang yang nyata?"
Orang yang mengenal siapa Tuhannya. Tidak sedikit manusia yang menuhankan jabatan, uang, dunia, makhluk? Itulah sebabnya mengenal Allah sangat penting.
Mengenal agama. Tidak semua orang yang berbicara saya Muslim mengerti agama. KTP-nya Islam tapi tidak mengenal agama. Kita sampai pada zaman dimana manusia tidak mengenal Islam kecuali namanya. Dalam seminar kesalahpahaman Barat terhadap Islam, disebutkan bahwa salah satu penyebabnya adalah kesalahpahaman kaum Muslimin terhadap agamanya.
Mengenal tujuan hidupnya. Ada yang menganggap bahwa tujuan hidup mereka cuma berfoya-foya, melampiaskan nafsu, melampiaskan syahwat. Orang yang fikih dalam agama mengenal ayat Allah yang berbunyi: "Tidaklah aku ciptakan jin manusia kecuali untuk beribadah kepadaku"
Mengenal kewajibannya sebagai seorang hamba. Dia tidak hanya menuntut hak. Hai Mu'adz tahukah engkau apakah hak Allah yang harus ditunaikan hamba dan hak hamba yang wajib ditunaikan Allah. Hak Allah terhadap hamba adalah tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
Mengenal kebenaran dan kebatilan. Tidak ada kebenaran yang relatif. Ada syubhat dalam perkataan bahwa hanya Allah yang mengenal kebenaran. Kebenaran itu juga diketahui oleh manusia melalui firman Allah yang disampaikan oleh rasulnya. Ya Allah perlihatkanlah kepada kami bahwa kebenaran itu adalah benar dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. ...
Mengenal jalan Allah dan jalan setan. Dalam Shalat kita membaca Al-Fatihah. Kita membaca: Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan yang lurus itu adalah jalan orang-orang yang engkau beri nikmat kepadanya yaitu para Nabi, para Shiddiqin, para syuhada dan orang-orang yang shalih. Jadi ada jalan para Nabi dan jalan orang biasa (Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin). Manusia yang berada di garis terdepan dalam golongan Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin adalah para sahabat.
Ibnu Mas'ud - mengapa para sahabat menjadi manusia terbaik. Kalau mau mencontoh, maka contohlah mereka karena mereka sudah mati. Mereka adalah generasi terbaik dari umatnya. Karena para sahabat adalah mereka hatinya paling bersih, ilmu palingnya paling dalam, taqallubnya paling sedikit, Allah memilih mereka untuk menyertai Nabi untuk mendirikan agamnya, ikutlilah langkah mereka, berpegang teguhlah kalian dengan akhlak dan pribadi mereka, karena mereka berada di jalan Allah.
Bergaul dengan orang-orang yang shalih
Ada sahabat yang seperti obat - diperlukan seperlunya. Ada sahabat yang seperti makanan, yang senantiasa diperlukan.
Secara bahasa shalih artinya baik. Dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Secara istilah, shalih adalah orang yang menunaikan hak Allah dan hak manusia. Jadi tidak ada istilah kafir dan shalih. Kafir pasti tidak shalih.
Jangan terjebak dengan paham dualisme yang memisahkan antara jiwa dan raga (fisik dan ruh). Mereka mengatakan fisiknya bisa berbuat maksiat tapi hatinya baik seperti koruptor yang dermawan, PSK yang shalih. Nggak apa-apa pakaiannya seadanya, yang penting artinya bersih. Ini semua tidak benar. Tidak mungkin orang musyrik disebut shalih karena dia menyekutukan Allah.
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu
Oleh: Nouman Ali Khan Dalam agama kita ada tanggung jawab kita kepada Allah dan ada tanggung jawab kepada orang-orang disekitar kita. Hubungan kita dengan Allah sangat sederhana. Itulah sebabnya kalau kita bersalah, maka do'a pertama di dunia adalah: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf, 7: 23) Allah tidak pernah berbuat zalim kepada manusia, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S. Yunus, 10: 44) Bila kita memperbaiki masalah tanggung jawab kita dengan Allah SWT maka tanggung jawab kita kepada manusia juga akan terselesaikan. Jika kita baik pada Allah, tapi tidak baik kepada orang tua, sebenarnya kita tidak baik kepada Allah. Membicarakan masalah tanggung
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!