Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Musyawarah Kerja Kabupaten PMI Kapuas secara daring

 

Pada hari Rabu, 23 Desember 2020 bertempat di Zoom Meeting, PMI Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab). Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Ary Egahni Ben Bahat, SH selaku ketua PMI Kabupaten Kapuas. 

Dalam sambutannya Ibu Ary Egahni mengingatkan kepada seluruh pengurus agar tidak meremehkan COVID-19 namun juga jangan sampai menjadi paranoid terhadap penyakit tersebut. Beliau menyampaikan bahwa bila beliau keluar rumah, maka beliau akan menggunakan alat pelindung diri.

Beliau mengharapkan agar relawan Palang Merah Indonesia bisa sampai ke tingkat desa. Meskipun dalam kondisi COVID-19, program yang sudah direncanakan diharapkan agar dapat dilaksanakan. Beliau minta agar Palang Merah Remaja bisa kembali digelorakan. 

Beliau juga mendorong agar pelatihan peningkatan kompetensi dari relawan dapat dilakukan pada semester tahun 2020. 

Orang yang sukses tidak hanya bermimpi tapi juga mengeksekusi apa yang diimpikannya.

Sehubungan dengan Hari Ibu, Ibu Ary mengingatkan kepada para bapak-bapak agar tidak pelit untuk memuji istrinya (I love you). 

Wakil Ketua I, Bapak Raison, mengusulkan adanya program kerja unggulan yaitu Pertolongan Pertama untuk kebakaran hutan, banjir serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj