Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Musyawarah Kerja Kabupaten PMI Kapuas secara daring

 

Pada hari Rabu, 23 Desember 2020 bertempat di Zoom Meeting, PMI Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab). Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Ary Egahni Ben Bahat, SH selaku ketua PMI Kabupaten Kapuas. 

Dalam sambutannya Ibu Ary Egahni mengingatkan kepada seluruh pengurus agar tidak meremehkan COVID-19 namun juga jangan sampai menjadi paranoid terhadap penyakit tersebut. Beliau menyampaikan bahwa bila beliau keluar rumah, maka beliau akan menggunakan alat pelindung diri.

Beliau mengharapkan agar relawan Palang Merah Indonesia bisa sampai ke tingkat desa. Meskipun dalam kondisi COVID-19, program yang sudah direncanakan diharapkan agar dapat dilaksanakan. Beliau minta agar Palang Merah Remaja bisa kembali digelorakan. 

Beliau juga mendorong agar pelatihan peningkatan kompetensi dari relawan dapat dilakukan pada semester tahun 2020. 

Orang yang sukses tidak hanya bermimpi tapi juga mengeksekusi apa yang diimpikannya.

Sehubungan dengan Hari Ibu, Ibu Ary mengingatkan kepada para bapak-bapak agar tidak pelit untuk memuji istrinya (I love you). 

Wakil Ketua I, Bapak Raison, mengusulkan adanya program kerja unggulan yaitu Pertolongan Pertama untuk kebakaran hutan, banjir serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan