Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pola tidur Anda menggambarkan pola hubungan Anda



Tidur sangat berpengaruh terhadap hubungan suami istri. Narasumber menekankan pentingnya bagi pasangan untuk memperhatikan masalah tidur ini, mengingat tidur memakan sampai 1/3 hari kita. Penelitian beliau juga menemukan bahwa mereka yang memiliki pola tidur yang baik, umumnya memiliki emosi yang lebih baik pada hari berikutnya. Menariknya, masing-masing pasangan harus mencari pola tidur yang baik bagi mereka. Tidak ada jaminan bahwa tidur bersama akan membuat bahagia dan tidak ada jaminan bahwa tidur berpisah akan membuat tidak bahagia. Masing-masing keluarga memiliki keunikan masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas