Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Haul Guru Sekumpul dan Peringatan Isra' Mi'raj Langgar Al-Inayah 1442 H / 2021

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Langgar Al-Inayah, Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. 9,5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Acara ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimana seluruh pesertanya diminta untuk mengenakan masker. Penceramahnya adalah Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat). Berikut catatan ceramahnya:

Diawal ceramahnya Guru Dayat membacakan sekilas tentang Guru Sekumpul dalam bentuk syair. Setelah itu beliau menyampaikan hikmah Isra’ Mi’raj

Nikmat Hidup

Mudah-mudahan umur yang diberikan dapat dijadikan sarana untuk menambah pundi-pundi amal kita. Kenapa kita harus bersyukur dengan umur yang panjang. Sekarang ini sering sekali orang yang meninggal secara mendadak.

Setelah meninggal putus amal kecuali, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan do’a dari anak-anak yang saleh.

Sekarang kita diberikan kesempatan untuk menambah amal-amal kita, istighfar untuk minta ampun kepada Allah SWT. Kita pasti salah dan khilaf. Allah Maha Pengampun. Dosa sebesar apapun, ampunan Allah sangat luas.

Nikmat Sehat

Nikmat yang jarang disyukuri. Orang biasanya bersyukur kalau dapat duit, dapat banih, dipromosikan jabatannya. Padahal apalah artinya duit banyak, pangkat tinggi tapi awak garing (tubuh sakit). Itik tanpa tulang, dengan sakit gigi, makanannya tersebut tidak bisa dimakan.

Secantik apapun istri, kalau sakit disentri, tidak bisa menikmati cantiknya istri.

Waktu bangun tidur, baca do’a bersyukur masih diberikan kehidupan. Kalau kita tidak bersyukur nikmat yang diberikan maka azab Allah sangat pedih.

Bila kita bersyukur dengan kesehatan maka Allah akan menambah kesehatan tersebut.

Manusia bila bekerja sama mungkin bagus, tapi bisa memburuk. Tapi Allah pasti akan senantiasa menepati janjinya.

Punya, tidak punya uang terhadap bersyukur kepada Allah.

Siapa saja pasti punya masalah. Tapi masalah itu tadi, ada ilmunya yaitu baik sangka kepada Allah meskipun dengan uraian air mata. Tangisan kita manusiawi. Tetap menerima ketentuan takdir Allah, tetap baik sangka dengan Allah.

Bersyukur dengan Iman dan Islam yang masih terhunjam dalam hati kita. Apapun yang terjadi, tetap kalimat La ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.

Saat ada ancaman, beranikah kita mengucapkan syahadat seperti Bilal bin Rabbah. Bilal cukup menjawab “Ahad”.

Pejabat-pejabat kita sekarang prihatin. Demi uang, demi kedudukan, jilat sana, jilat sini. Yang penting aku dipromosikan. Masalah agama digampangkan. Agama dijual. Tidak tahu azab kubur, tidak tahu azab neraka.

Emas pasti kuning. Kuning belum tentu emas.

Lailan – sebagian malam. Allah memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hanya dalam waktu malam. Rasulullah menjadi imam shalat di Masjidil Aqsha. Diperjalankan ke 7 langit, terus ke Arsy dan wajah Allah, menerima perintah Shalat. Berkunjung ke surga dan neraka. Semua itu dilakukan hanya dalam waktu satu malam saja.

Hal itu adalah sesuatu yang mustahil bagi Abu Jahal.

Kita mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Malaikat memohonkan ampunan bagi majelis ilmu.

Setelah Rasulullah menceritakan kisah Isra’ Mi’raj, yang mendengar terpecah menjadi tiga: (1) kelompok yang mendustakan; (2) kelompok yang ragu-ragu; (3) kelompok orang yang percaya;

Ketika Abu Bakar mendengar cerita tersebut, beliau langsung percaya. Dari situlah beliau mendapat gelar Ash-Shidiq.

Buraq berasal dari kata barq yang artinya “barq”. Kecepatannya adalah sejauh pandangan mata. Kecepatan cahaya.

Yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah shalat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan