Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Catatan webinar Kajian Ayah Borneo

 

Pada hari Sabtu, 1 Mei 2021 bertempat di Zoom Meeting diselenggarakan kegiatan Kajian Ayah Borneo. Kegiatan ini diisi oleh Bapak Irwan Rinaldi.

Beliau menyampaikan pentingnya membangun prinsip keayahan mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Beliau juga menyampaikan hasil survei tentang keayahan yang menunjukkan bahwa para orang tua di Indonesia lebih mengandalkan sekolah dalam rangka untuk membentuk kesolehan anak.

Irwan Rinaldi melihat bahwa pendidikan kita kurang memberikan stimulasi terhadap perkembangan keayahan dan keibuan dari seorang anak.

Beliau juga mengkritisi sikap sekolah yang lebih mempromosikan fasilitas ketimbang masalah watak.

Beliau juga mengkritik sikap ayah yang tidak berpikir tentang apa yang akan dia minta dari pihak sekolah ketika mereka menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Ketika menjawab pertanyaan tentang kapan anak masuk "boarding school", beliau menjawab bahwa ini sangat bergantung pada kesiapan orang tua dalam menyiapkan anaknya.

Pak Irwan menyebutkan bahwa anak-anak yang narkoba kebanyakan "father hunger".

Beliau mengusulkan agar meningkatkan gaji guru untuk memperbaiki kualitas pendidikan anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas