Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Catatan webinar Kajian Ayah Borneo

 

Pada hari Sabtu, 1 Mei 2021 bertempat di Zoom Meeting diselenggarakan kegiatan Kajian Ayah Borneo. Kegiatan ini diisi oleh Bapak Irwan Rinaldi.

Beliau menyampaikan pentingnya membangun prinsip keayahan mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Beliau juga menyampaikan hasil survei tentang keayahan yang menunjukkan bahwa para orang tua di Indonesia lebih mengandalkan sekolah dalam rangka untuk membentuk kesolehan anak.

Irwan Rinaldi melihat bahwa pendidikan kita kurang memberikan stimulasi terhadap perkembangan keayahan dan keibuan dari seorang anak.

Beliau juga mengkritisi sikap sekolah yang lebih mempromosikan fasilitas ketimbang masalah watak.

Beliau juga mengkritik sikap ayah yang tidak berpikir tentang apa yang akan dia minta dari pihak sekolah ketika mereka menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Ketika menjawab pertanyaan tentang kapan anak masuk "boarding school", beliau menjawab bahwa ini sangat bergantung pada kesiapan orang tua dalam menyiapkan anaknya.

Pak Irwan menyebutkan bahwa anak-anak yang narkoba kebanyakan "father hunger".

Beliau mengusulkan agar meningkatkan gaji guru untuk memperbaiki kualitas pendidikan anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan