Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Syukurlah Indonesia masih memblokir situs-situs porno

 Saat membaca artikel dalam situs Fully Human, penulis teringat dengan upaya Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat dipimpin oleh Bapak Tifatul Sembiring untuk menghalangi masuknya situs porno ke Indonesia. Untuk mengetes apakah upaya ini masih berjalan, penulis mencoba untuk mencari alamat-alamt situs porno yang dituliskan dalam artikel Pornography and Human Futures. Alhamdulillah tidak ada satupun situs-situs tersebut yang dapat diakses melalui browser karena muncul peringatan berikut:


Penulis sering menonton film-film dokumenter tentang pornografi di Kanopy, salah satu fasilitas yang diberikan oleh Queensland University of Technology untuk para alumninya. Dalam film-film tersebut digambarkan bagaimana parahnya pornografi di luar negeri. Bersyukur bisa tinggal di Indonesia yang tidak melihat hal-hal yang demikian.

Kalau melihat begitu parahnya pornografi di luar negeri, saya sering tidak habis pikir dengan para feminis yang meributkan masalah pembagian waris dalam Islam. Harusnya mereka memperjuangkan agar wanita tidak di eksploitasi dalam iklan-iklan dan dalam film-film porno di luar negeri.

Melihat pada dampak pornografi bagi masyarakat di luar negeri, saya jadi ingat dengan buku yang ditulis oleh Muhammad Qutb dengan judul Jahiliyah Abad 20. Buku ini mengkritik apa yang terjadi di dunia Barat khususnya menyangkut kemerosotan moral yang ada di sana. Beliau memprediksi bahwa keruntuhan hegemoni Barat diakibatkan oleh moralitas mereka yang buruk tersebut.

Meskipun sudah melakukan pemblokiran terhadap situs-situs porno, dengan adanya Virtual Private Network (Jaringan Pribadi Virtual), maka pengguna internet dapat menembus pemblokiran yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo.

Ditambah lagi dengan makin banyaknya aplikasi film di Android dan iPhone yang berisi film-film dewasa, maka diperlukan upaya lebih lanjut agar pornografi dapat dikurangi aksesnya di Indonesia.

Penulis ingin mengetahui bagaimana sekarang kiprah dari Lembaga Sensor Film Indonesia terkait hal-hal diatas. Sayangnya saat menghubungi nomor telepon kontak, tidak ada yang mengangkat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas