Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

100 juta bentuk kehidupan dalam 1 cangkir tanah

 


Para peneliti sekarang mulai mendengarkan suara-suara dari dalam tanah. Mereka menemukan bahwa suara di dalam tanah sangat ramai. Ini menunjukkan bahwa kehidupan di dalam tanah lebih sibuk dibandingkan dengan berbagai tempat lain di bumi. 

Bahkan mereka sampai mengatakan bahwa dalam satu cangkir tanah, ditemukan lebih dari 100 juta bentuk kehidupan yang berasal lebih dari 5.000 taksa (kategori makhluk hidup menurut biologi). 

Dalam film dokumenter Welcome to Earth: Silent Roar, digambarkan bagaimana bagian dalam bumi tidak hening.

Semua ini  menunjukkan bahwa bumi ini memang merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan