📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Pengalaman mengikuti 2022 IPAC Canada National Education Conference secara virtual

 


Sejak tahun 2018, saya selalu memotivasi Infection Prevention Control Nurse (IPCN) yang ada di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan "scholarship" agar dapat mengikuti IPAC Canada conference. Namun dari beberapa kali usaha, hal tersebut belum berhasil dilakukan.

Informasi tentang IPAC Canada kami peroleh dari Peter Webber dari Webber Training. Beliau setiap tahun selalu menginformasikan ketersediaan beasiswa untuk mengikuti IPAC Canada.

Pada tanggal 2 Februari 2022, Paul Webber mengirimkan email yang menyampaikan bahwa sebagai anggota Webber Training di Indonesia, saya diundang untuk mendaftar untuk akses gratis pada "2022 conference of Infection Prevention and Control Canada (IPAC Canada) yang akan berlangsung secara virtual dari tanggal 25 sampai 27 April 2022. Saya langsung mendaftar menggunakan informasi yang diberikan dan berhasil. 

Pada tanggal 19 April 2022 saya mendapatkan email selamat datang dari panitia yang menjelaskan tentang berbagai hal seputar konferensi tersebut mulai dari platform, sesi, evaluasi, pameran, permainan, penggalangan dana, sertifikat kehadiran, hashtag di sosial media, sponsor serta kode etik selama mengikuti konferensi. Diakhir email dicantumkan email dan password untuk mengakses platform.

Saya langsung mencoba platform (pheedloop) tersebut dan menjelajahi berbagai macam hal yang ada di sana, termasuk "gamification".

Pada hari Senin, 25 April 2022 saya menyempatkan diri untuk mengikuti "Opening Address & Keynot Presentation: The Collective Trauma Post Pandemic - how do we move forward together?" yang disampaikan oleh Dr. Christine Gibson yang terkenal sebagai Tiktok Traumadoc. Ketika acara dimulai, video-nya tidak tampil. Rupanya videonya menggunakan Vimeo, sedangkan Vimeo dilarang di Indonesia. Akhirnya saya menggunakan Cisco AnyConnect VPN. Setelah menggunakan VPN, barulah saya bisa mengikuti sesi tersebut.

Sayangnya sesi ini berlangsung di malam hari. Saya mendengarnya sambil tidur-tiduran dan akhirnya tertidur dan baru terbangun kembali menjelang sahur. 

Setelah shalat Subuh saya kembali mengikuti sesi "Evening Program: IPAC Canada President's Address; Guest Presentor: Joze Piranian". Saat mengikuti sesi tersebut saya baru tahu bagaimana panitia meletakkan "gamification code" di "chat room". 

Setelah itu saya mengikuti sesi "Networking - Come Gather With Us!". Panitia menggunakan aplikasi Gather Town. Saat memulai aplikasi ini, kita harus membuat avatar, setelah itu baru masuk dalam aplikasi. Di dalam aplikasi tersebut, kita bisa berkunjung ke berbagai tempat dan mengikuti berbagai kegiatan yang ada di dalamnya sambil mengumpulkan "gamification code".

Saat berkunjung ke atap dalam aplikasi Gather, saya melihat ada "Joze Piranian" di sana. Saya bergabung dengan orang-orang yang sedang mengobrol dengan beliau. Saat ada kesempatan untuk mengobrol, saya bertanya kepada beliau tentang apakah "stutter" (gagap) ini adalah apa yang juga di alami oleh Nabi Musa? Beliau membenarkan hal tersebut. Kemudian saya bertanya apakah gagap itu muncul ketika kita merasa ketakutan atau emosi yang berlebihan? Beliau menyatakan tidak. Gagap ini tetap ada, meskipun kondisi emosional beliau biasa-biasa saja.

Inilah pengalaman mengikuti hari pertama IPAC Canada 2022.

#IPAC2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan