Pernikahan dan Peran Gender dalam Islam: Melampaui Sekadar Hak dan Kewajiban
Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan, banyak anak muda—bahkan pasangan yang sudah menikah—mulai bertanya: Masih relevankah pernikahan? Bagaimana seharusnya peran suami dan istri dalam Islam di era sekarang, ketika biaya hidup naik, keduanya sama-sama lelah bekerja, dan media sosial memamerkan “rumah tangga sempurna” yang terasa jauh dari kenyataan? Tulisan ini merangkum gagasan bahwa pernikahan dalam Islam bukan hanya soal daftar hak dan kewajiban, tetapi sebuah amanah suci yang dibangun di atas kasih sayang, tanggung jawab, dan akhlak mulia. 1. Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Sunnah: Lebih dari Sekadar Kontrak Al-Qur’an menggambarkan pernikahan sebagai tanda kebesaran Allah , tempat manusia menemukan ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat. Pernikahan bukan sekadar “status sosial” atau “legalitas hubungan”, melainkan jalan ibadah yang menyatukan dua jiwa untuk saling menolong menuju ridha Allah. Nabi ﷺ menegaskan bahwa: Pernikahan adal...

Kalo boleh tau suku nya apa ya kak? Dan juga terkait pengiriman balik lewat parngko itu bagaimana kak cara nya. Terimakasih
BalasHapusSaya orang Padang (Minang). Untuk pengiriman kembali sudah disediakan amplopnya, jadi kita tinggal ke kantor pos saja. Nanti di timbang dan disebutkan biayanya.
HapusPak awak rang minang juo... Sudah order myheritage... Cara bilang ke kantor pos bagaimana pak? Agar tidak tertolak?
HapusSaya jelaskan bahwa pengiriman ini sama dengan pengiriman surat biasa.
Hapus