📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Mencari arah kiblat dan tempat shalat di Sydney Airport

 


Setelah mengetik cukup lama di Krispy Kreme Doughnuts, saya merasa kedinginan. Saya memutuskan untuk jalan-jalan di seputar Terminal 3 Sydney Airport untuk menghangatkan badan, sekalian mencari-cari tempat untuk shalat Zuhur dan Ashar.

Saya bertanya kepada petugas bandara bagian "check in" yang sedang "break" (istirahat), orang Banglades. Dia tidak tahu dimana. Dia bilang bahwa dia baru tiga bulan di sini.

Saya lalu tanya lagi sama petugas "cleaning service" yang sedang mengangkut sampah. Dia bilang tidak ada "church" di sini. Waktu saya bilang bahwa saya Muslim, lalu dia menunjukkan kepada saya ruang tunggu penumpang. Waktu saya periksa, rupanya ada orangnya.

Sambil duduk, saya coba untuk melihat di Google, kemana arah kiblat. Untuk memastikan arah tersebut saya bertanya kepada petugas "boarding" di salah satu "gate". Karena belum yakin, saya lalu tanya lagi sama petugas "cleaning service" yang lain, yang berwajah Asia. Dia lalu menunjuk seorang "cleaning service" lain yang berwajah Arab. Dia lalu menunjukkan arah kiblat dengan HP yang dia miliki. Lalu dia mengajak saya ke tempat (foto diatas) yang dapat digunakan untuk shalat. Karena tempat tersebut jarang dilewati orang.

Waktu saya tanya sama petugas "cleaning service" tersebut, apakah dia orang Australia, dia bilang bahwa dia adalah orang Libanon. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan