Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Klinik Telerehabilitasi

 

Pada hari Selasa, 6 Desember 2022, para peserta Short Course "AAI Digital Technologies for the Healthcare Sector (including telehealth) mengunjungi Telerehabilitation Clinic di kampus University of Queensland, St. Lucia, Brisbane. 

Yang menarik dari presentasi mereka adalah bagaimana para klinisi berusaha sekuat tenaga untuk membuat pasien merasa tertarik untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh klinis melalui video. Mereka memiliki teknik tersendiri untuk membangun komunikasi yang baik kepada pasien melalui video. Apa yang mereka tampilkan menunjukkan bahwa konsultasi melalui layar lebar memerlukan ketrampilan komunikasi yang memadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas