Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Rahmatun lil 'alamin-nya Alula dan Aisy di YouTube menyamai Maher Zain di Spotify

 


Saat mendengarkan Rahmatun lil 'alamin Maher Zain di Spotify, mata saya tertuju pada jumlah penontonnya, 57 juta. Saya langsung ingat dengan acoustic cover lagu ini di YouTube oleh Alula dan Aisy yang juga mencapai angka yang saja, 57 juta.

Maher Zain mencapai angka itu setelah lagu itu diluncurkan selama 9 tahun, sedangkan Alula dan Aisy mencapai angka itu dalam waktu 3 bulan.

Lagu ini sangat banyak dijadikan sebagai "cover song" di Indonesia. Minggu lalu menghitung lebih dari 80 channel / saluran di YouTube yang menampilkan lagu ini dalam waktu 3 bulan terakhir. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas