Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Jaga Malam di Kuala Kapuas: Respons Komunitas Terhadap Serangkaian Kebakaran

BPK Tendean Ujung Baru

Di bulan September 2023, Kota Kuala Kapuas telah mengalami beberapa kebakaran yang mengejutkan:

  1. 9 September 2023: Kebakaran di Jalan KS Tubun
  2. 3 September 2023: Kebakaran di Jalan Ahmad Yani
  3. 1 September 2023: Kebakaran di Jalan Garuda

Merespons situasi ini, warga RT 20, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, telah mengambil tindakan proaktif. Sejak seminggu lalu, mereka mulai mengorganisir kegiatan Jaga Malam. Surat perintah untuk kegiatan ini dikeluarkan oleh Ketua RT dan berlangsung dari pukul 20.00 hingga 04.00 WIB. Warga yang berhalangan hadir diminta untuk memberikan kontribusi sebesar Rp 50.000 sebagai dana operasional.

Setiap malam, lima orang bertugas dalam kegiatan ini, termasuk komandan regu, wakil komandan, dan anggota tim. Mereka berkumpul di Pos Barisan Pemadam Kebakaran Tendean Ujung Baru, yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari air panas dan kopi hingga air mineral.

Selama bertugas, petugas mengisi waktu dengan berbagai kegiatan, seperti mengobrol, bermain kartu domino, atau melakukan patroli di sekitar. Beberapa warga bahkan menyediakan camilan dan minuman untuk menunjang kegiatan ini.

Tidak hanya warga RT 20, kegiatan ini juga diikuti oleh warga dari RT lain, terbukti dari adanya interaksi antar regu jaga malam dari berbagai RT. Bahkan, warga yang pulang larut malam dari pekerjaan mereka sering mampir untuk berbincang dan memberi dukungan.

Kegiatan ini berakhir menjelang waktu shalat Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.


Pengeditan artikel ini dibantu oleh ChatGPT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas