Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Rembuk Stunting Kabupaten Kapuas 2023



Kegiatan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Kapuas 2023 dilaksanakan pada hari Senin, 6 November 2023 di rumah jabatan Bupati Kapuas. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kapuas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutan Kepala BKKBN Kalimantan Tengah, dr. Jeanny Yola Winokan, MAP, disampaikan hasil pemeriksaan BPKP bahwa 30% peran ada di tangan Dinas Kesehatan, 70% adalah peran dari dinas-dinas terkait.

Pj. Bupati Kapuas, Bapak Erlin Hardi, ST, MT menyampaikan bahwa stunting menjadi perhatian presiden. Beliau mengajak semua OPD terkait untuk bekerja sama menangani masalah stunting. Beliau berharap agar kita tidak NATO (No Action Talk Only). Beliau mengajak semua untuk langsung bertindak dan mengevaluasi hasilnya untuk perbaikan. Beliau menantang para Camat untuk membantu menurunkan angka stunting. Beliau mengajak semua bertindak berdasarkan data. 

Bapak Catur, kepala Bappelitbangda Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa tahun 2025 masih mengutamakan masalah stunting. Beliau menyampaikan bahwa dana desa bisa digunakan untuk penanganan stunting. Data stunting ini masih menjadi masalah. 

Sekretaris TPPS Stunting Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan tentang kegiatan prioritas, capaian 20 target antara intervensi spesifik-sensitif, tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten, peran TPPS Kecamatan, tugas TPPS tingkat desa/kelurahan, tim pendamping keluarga, keluarga beresiko stunting, identifikasi penyebab stunting pada keluarga beresiko stunting. rekomendasi dari para pakar terhadap keluarga beresiko stunting serta harapan 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, MM  menyampaikan tentang intervensi stunting sebelum dan setelah kelahiran, 12 indikator stunting bidang kesehatan, 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bapak Budi Kurniawan menyampaikan Peraturan Kementerian Desa terbaru terkait masalah stunting. Beliau minta kepada pihak kesehatan untuk membuatkan panduan pembuatan makanan tambahan. Beliau juga menyampaikan bahwa dana desa tidak bisa digunakan untuk membayar premi JKN.

Kepala Dinas Sosial, Bapak Yan Marto, menyampaikan bahwa beliau ingin menyandingkan Data Keluarga Beresiko Stunting akan disandingkan dengan Data Kemiskinan Ekstrim. Dinas Sosial sanggup untuk membiayai premi keluarga beresiko stunting. Rehabilitasi sosial akan diarahkan pada kondisi ekstrim, jadi bisa digunakan untuk audit stunting dengan kondisi ekstrim. Dinas Sosial berencana untuk membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial di tiap kecamatan. Dinas Sosial memerlukan forum untuk mensinergikan kegiatan sosial di kecamatan dan desa.

Bu Wiwik sebagai Tim Pakar Stunting menyampaikan hasil studi banding di Batam, Kepulauan Riau, One Egg One Home. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj