Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Pada Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Tahun 2024

 

Pada hari Senin, 27 Mei 2024 bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Pada Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh lintas sektor Pemerintah Kabupaten Kapuas (RSUD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP, Disdukcapil, dan lain-lain), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama (MUI, Muhammadiyah, NU dan lain-lain).

Dalam pertemuan ini, setelah sambutan dari Pj. Bupati Kapuas, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Yanmarto, SH., M.Hum memberikan presentasi tentang Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi, Jenis Pelayanan, berbagai pemberian rekomendasi dan surat keterangan; Perlindungan dan Jaminan Sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana pada korban bencana daerah kabupaten Kapuas; Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Lanjut Usia terlantar, anak terlantar, dan tuna sosial khususnya gelandangan/pengemis, diluar Panti Sosial; Penguatan Instrumen Layanan Sosial; Layanan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos); Layanan Rumah Singgah; Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Setelah itu dilaksanakan kegiatan tanya jawab dengan peserta forum konsultasi publik. Kegiatan ditutup dengan penyampaian rangkuman dari notulis (Bapak Mario).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas