UPT Puskesmas Sei Tatas Melakukan Skrining Kesehatan Jiwa
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saka Lagaun, 30 Mei 2024
UPT. Puskesmas Sei Tatas melakukan skrining kesehatan jiwa kepada masyarakat Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas.
Menurut Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa, Mariana, S.Kep., Ns., manfaat skrining kesehatan mental pada dasarnya adalah untuk mendeteksi lebih cepat atau menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar gangguan makan, atau gangguan stress pasca trauma (PTSD).
Skrining Kesehatan jiwa dilakukan kepada masyarakat yang memiliki gejala seperti :
- Sering merasa cemas, khawatir, atau takut yang berlebihan
- Suasana hati (mood) cepat berubah dan ekstrim
- Cepat sedih dan mudah emosi
- Kurang energi atau kelelahan
- Merasa diri tidak berharga atau self-esteem rendah
- Sulit berkonsentrasi
- Sulit mengatasi stres
- Sering menghindari situasi sosial atau komunikasi dengan orang lain
- Pernah atau berisiko menyakiti diri sendiri (self-harm)
- Sempat berpikir atau bahkan sudah mencoba untuk bunuh diri
Tulisan dan gambar dikirim oleh Bapak M. Hipni
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
.jpeg)
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!