Postingan
Menampilkan postingan dengan label #TeknologiKerja
Masa Depan Kantor: Evolusi Ruang Kerja di Era Digital
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, cara kita bekerja mengalami perubahan besar. Konsep kantor sebagai ruang fisik tempat karyawan berkumpul setiap hari kini telah bergeser. Banyak organisasi mulai mempertimbangkan bagaimana menyeimbangkan kebutuhan bisnis dengan preferensi karyawan terhadap fleksibilitas kerja. Berdasarkan laporan dari McKinsey, berikut adalah beberapa tren utama yang membentuk masa depan kantor. 1. Peran Kantor yang Berubah Kantor bukan lagi sekadar tempat bekerja, tetapi menjadi pusat kolaborasi, inovasi, dan budaya organisasi. Perusahaan mulai merancang ulang ruang kerja mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih fleksibel dan mendukung interaksi sosial yang berkualitas. 2. Model Kerja Hybrid Semakin Dominan Banyak organisasi beralih ke model kerja hybrid, di mana karyawan dapat bekerja dari rumah dan datang ke kantor sesuai kebutuhan. Model ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar, meningkatkan keseimbangan kerja-hidup, serta dapat meningkatkan prod...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...