Postingan
Menampilkan postingan dengan label #WDD
Tema Hari Diabetes Sedunia 2016 - Mata pada penyandang Diabetes #WDD
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Salah satu Poster Hari Diabetes Sedunia 2016 Saat ini, International Diabetes Federation (IDF) meluncurkan kampanye Hari Diabetes Sedunia 2016 dengan teman Mata pada penyandang Diabetes (Eyes on Diabetes). Kegiatan dan bahan promosi akan fokus pada dua pesan kunci: Penapisan bagi penyandang diabetes tipe 2 penting untuk menangani penyakitnya dan mengurangi resiko komplikasi Penapisan bagi komplikasi diabetes merupakan bagian penting dari penanganan diabetes tipe 1 dan tipe 2 IDF memperkirakan diseluruh dunia ada 193 juta orang atau setengah dari semua orang dewasa yang menyandang diabetes pada tahun 2015, yang tidak menyadari penyakit mereka. Sebagian besar kasus ini adalah diabetes tipe 2. Semakin dini seseorang didiagnosis, semakin dini terapi dapat dimlai dalam rangka mengurangi resiko komplikasi yang membahayakan dan mahal. Seseorang dengan diabetes tipe 2 dapat hidup selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan gejala, dimana pada masa tersebut tingginya kadar gula dalam da...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...