Postingan

Menampilkan postingan dengan label Acer

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Aspire One 10 dengan Windows 10 dan Office 2013 Gratis

Gambar
Bila anda membeli Aspire One 10 maka anda akan mendapatkan Windows 8.1 asli. Setelah meng-update semua pembaruan yang ada, akan muncul "icon" Get Windows 10. Setelah mengklik ikon tersebut kita dipersilahkan untuk memesan Windows 10. Setelah memesan, kita diminta untuk menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Bagi yang tidak sabar untuk mencoba Windows 10, silahkan mengunduh "Media Creation Tool". Pada layar aplikasi Windows 10 ada ikon Microsoft Office. Bila diklik maka kita diminta untuk mengaktivasi Office. Secara otomatis kita akan dibawa ke halaman untuk memasang Office di komputer atau laptop kita. Jenis Office nya adalah Office 2013 Home Single.

Bongkar Laptop Demi Ubuntu 14.04 LTS

Gambar
Acer Aspire 4750 yang dibuka bagian bawahnya Saat update Ubuntu 14.04 LTS ke Ubuntu 15.04 terjadi hal yang tidak terduga yaitu, saya tidak bisa mengakses tampilan yang biasa. Saya hanya bisa mengakses "terminal" dimana saya harus menulis berbagai macam perintah. Setelah mencoba sana-sini, bukannya makin baik, malah makin nggak karuan jadinya. Setelah baca-baca saran dari teman-teman yang ada di berbagai forum Ubuntu, akhirnya saya mencoba saran dari salah satu peserta forum yaitu melepas harddrive laptop. Rupanya saran ini cocok untuk laptop saya yang sudah tidak bisa diakses lagi BIOS-nya, serta tidak lagi bisa digunakan DVD-ROM-nya. Setelah harddrive-nya dikeluarkan saya menggunakan USB Live Ubuntu 14.04 LTS untuk kembali ke sistem operasi yang lebih stabil. Cara membuka harddrive laptop ini diperoleh dari YouTube.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas