Postingan
Menampilkan postingan dengan label Anggota Legislatif
Merubah Paradigma Ujian Nasional
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Palangka Raya, Senin (12/4) Ujian Nasional (UN) besok akan digelar secara serentak termasuk di Kalimantan Tengah. Terutama UN untuk tingkat SMA/SMK yang akan dilaksanakan hari ini ( 14-16 April 2014), sedangkan tingkat SMP pada 5-8 Mei 2014. Selama ini, UN terkesan menjadi momok menakutkan bagi siswa dan orang tua murid. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kalteng, Heru Hidayat, ST berharap pelaksanaan UN dapat dilakukan sebaik-baiknya selain keberhasilan secara capaian nilai juga menumbuhkan karakter kejujuran, sehingga akan memberikan keberhasilan secara komprehensif bagi para generasi masa depan. “Kita menaruh perhatian terhadap Ujian Nasional tingkat SMP dan SMA/SMK dan yang sederajat. Setiap tahunnya penyelanggaraan UN selalu menjadi isu yang selalu mencuat di publik dan menjadi salah satu penyebab kegelisahan siswa dan orang tua, namun percayalah bahwa karakter bersikap baik siswa yang lebih penting dalam menghadapi UN tersebut. Heru meminta agar pelaksanaan UN tahun ini disiapkan ...
Pemeriksaan Kesehatan Calon Anggota Legislatif
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berikut ini adalah biaya pemeriksaan kesehatan di berbagai sarana pelayanan kesehatan: Biaya di RSUD Kir Kesehatan - Rp 560.000 Narkoba - Rp 60.000 / paket Biaya di Puskesmas Kir Kesehatan - Rp 15.000 Biaya di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Narkoba - Rp 20.000 / paket Menurut ketentuan KPU, calon anggota legislatif bisa memeriksakan kesehatan di rumah sakit atau puskesmas. Untuk pemeriksaan narkoba bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium kesehatan daerah. Bila ingin tarif yang murah maka periksa kesehatan di puskesmas (Rp 15.000) dan periksa narkoba di Labkesda (Rp 100.000 / 5 paket) jadi totalnya cuma Rp 115.000. Sumber: KPU, RSUD, Puskesmas Melati dan Labkesda
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas 2009-2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
DAPIL PARTAI POLITIK NAMA CALON TERPILIH SUARA SAH 1 Partai Bulan Bintang Partai Amanat Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Persatuan Pembangunan Partai Golongan Karya Partai Demokrat H. Pahmi Ahmad Zahidi , S.Ag Edy Fahriansyah , SH Drs. Tommy, MM H. Fajar Zionawa , SE 3.244 1.699 1.765 1.207 1.188 1.235 2 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Persatuan Pembangunan Partai Bulan Bintang Partai Bintang Reformasi Partai Demokrasi Kebangsaan Partai Gerakan Indonesia Raya Timotius Mahar , SE Mahmud Iip Syafruddin , S.IP Sri Yuningsih , S.Sos Warno , BBA Asrani Drs. Hanafi Rahmat Yusuf, ST H. Yudi Adam Zainal Hakim, S.Sos 2.449 1.295 3.037 891 1.101 1.666 1.420 1.565 644 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa Partai Persatuan Pembangunan Partai Golongan Karya Partai Demokrat Partai Demokrasi Kebangsaan Partai Peduli Rak...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...