Postingan
Menampilkan postingan dengan label Archive
Aura Cintamu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ciptaan: Ikmal Aftoni, SPers Berawal di suatu negara Di antara dua samudra Yang terapit dua benua Pusat perbincangan dunia Yang damai, subur, aman dan makmur Kekayaan alamnya termasyhur Kini dilanda prahara Karena ulah durjana Bersyukur t'lah lahir sang pembela Yang sayang dan mencintainya Aura cintamu Terbangkanmu pada keagungannya Pulihkan jiwaku yang tengah terluka 'tuk kembali sujud padanya Kugapai bintang Dengan sinar seminarnya yang benderang Kuraih dan segera kubawa pulang Kupersembahkan pada negeriku Indonesiaku ..... Bina jiwa taat Tuhannya Akhlak mulia penuh cinta Ikhlas berkorban wujudkan karya Teladan bagi insan taqwa Aura cintamu Mengajakku tunduk di alam rahmatNya Mengajarkan aku di tengah makhlukNya Berbagi suka pada sesama Aura cintamu Pancarkan cita kejayaan negeriku Yang akan terwujud di ufuk waktu Berpadu satu dalam asaku Indonesiaku Aura cintamu Terbangkanku pada keagungannya Pulihkan jiwaku yang tengah terluka ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...