Postingan
Menampilkan postingan dengan label Area Merokok
Area Merokok Tanpa Atap
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Area merokok di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Admin cukup kaget ketika mendengar pertanyaan dari salah satu staf rumah sakit, "Pak, apa area merokok-nya memang tidak pakai atap?". Setelah mengecek langsung ke lokasi, ternyata memang benar, area merokok yang dibangun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, tidak memiliki atap. Menurut penjelasan dari petugas Dinas Kesehatan, ruangan ini sengaja tidak diberi atap agar asap yang keluar dari rokok, tidak terperangkap dalam ruangan, sehingga tidak membahayakan bagi perokok itu sendiri. Ruangan ini dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, serta ada tumbuhan yang akan menyerap karbondioksida yang dikeluarkan oleh rokok. Namun tidak terbayang apakah akan ada orang yang merokok di terik matahari atau merokok saat hari hujan ditempat yang tidak beratap ini.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...