Postingan

Menampilkan postingan dengan label Atabela

Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Petani Kapuas Raih Adhikarya Pangan Nusantara

Gambar
Alat tanam benih langsung (atabela) karya Pak Ajum A jum, petani dari Desa Petak Batuah (UPT Dadahup A-2), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas  mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari wakil presiden di istana wakil presiden. B eliau menciptakan alat tanam benih langsung untuk menghemat biaya tanam.  Pak Ajum (kiri) bersalaman dengan Wakil Presiden, Budiono Piagam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Penghargaan dari Gubernur Kalteng, A. Teras Narang

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas