Postingan

Menampilkan postingan dengan label Audit Maternal Perinatal

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Audit Maternal Neonatal di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas

Gambar
Pada hari Jum'at, 31 Agustus 2018 bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, dilaksanakan kegiatan Audit Maternal Neonatal (AMN). Kegiatan ini diikuti oleh dokter puskesmas dan bidan koordinator puskesmas, para bidan di rumah sakit serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Ibu Yeris. Puskesmas yang memberikan presentasi adalah Puskesmas Barimba, Puskesmas Basarang dan Puskesmas Sei Tatas.  Narasumber untuk pertemuan ini adalah dr. Daniel Liando, Sp.OG, M.Kes, dr. Putri Elvada, Sp.A dan dr Rudi Helmansyah, Sp.OG. Ketiganya berasal dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.

Audit Maternal Perinatal (AMP) 2013

Pada hari Senin-Selasa, 21-22 Oktober 2013 bertempat di Hotel Al Madani dilaksanakan kegiatan Audit Maternal Perinatal Kabupaten Kapuas 2013. Kegiatan ini diikuti oleh para bidan koordinator puskesmas se-kabupaten dan petugas PONEK RS , kepala ruangan perinatologi dan spesialis anak. Dari pertemuan ini disepakati bahwa kalau ada kematian ibu dan bayi, maka puskesmas harus menyelenggarakan kegiatan AMP. RS diharapkan bisa melaksanakan AMP tiap 3 bulan dengan mengundang dinas kesehatan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas