Postingan

Menampilkan postingan dengan label BPOM

Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

MUI nyatakan vaksin COVID-19 halal dan BPOM nyatakan aman

Gambar
 Dalam konferensi pers Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia pada hari Senin, 11 Januari 2021 menyampaikan bahwa Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Lifescience dan Biofarma aman digunakan dan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA). Tingkat efektivitas vaksin ini adalah 65% masih lebih tinggi dari batas bawah WHO yaitu 50%. Majelis Ulama Indonesia juga menyampaikan fatwa bahwa vaksin ini suci dan halal dan dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Inspeksi Balai POM di Citimall

Gambar
Petugas sedang memeriksa sampel Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) tidak pandang bulu dalam melakukan pengawasan. Selain melakukan kepada para penjual wadai Ramadhan dan toko-toko yang ada di pasar, mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap produk yang dijual oleh supermarket, salah satunya Citimall yang ada di Kuala Kapuas. Petugas sedang memilih sampel makanan Didampingi oleh dokter hewan, para petugas mengambil sampel produk untuk diuji penggunaan formalin dan keberadaan kuman salmonella dalam produk tersebut.

Inspeksi mendadak Balai POM ke penjual wadai Ramadhan

Gambar
Inspeksi penjual wadai Ramadhan ( Courtesy of Kastalani ) Pada hari Rabu, 15 Juni 2016, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dari Palangka Raya melakukan inspeksi mendadak kepada para penjual wadai Ramadhan yang ada di Kuala Kapuas. Inspeksi penjual wadai Ramadhan  ( Courtesy of Kastalani ) Dari inspeksi tersebut Balai POM menemukan makanan yang mengandung rhodamin B (pewarna tekstil). Makanan tersebut langsung dimusnahkan ditempat. Pak Kastalani (kiri) dan Pak Amor Patria (kanan) pendamping dari Kapuas  ( Courtesy of Kastalani ) Selama inspeksi tersebut, Balai POM didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Kapuas serta petugas terkait lainnya.

Ramuan Tradisional ASI'E sudah terdaftar di BPOM

Kapuas patut berbangga karena salah satu produk obat tradisional asli dari Kabupaten Kapuas yaitu Ramuan Tradisional ASI'E sudah terdaftar di BPOM dengan keterangan sebagai berikut: Nomor registrasi : TR093208241 Bentuk Sediaan : Serbuk Kemasan : Dus, bungkus @ 100 gr Komposisi : Bahan-bahan lain; Ficus Delta Idea Klasifikasi : Obat Tradisional:: Obat Tradisional Lokal Produsen : CV. Citra Dayak Kapuas Sebenarnya sudah sejak lama proses pengurusan ijin ini dilakukan, namun karena ada kendala teknis, baru pada tahun ini ijin ini didapatkan.  Sumber: Badan POM

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas