Postingan
Menampilkan postingan dengan label Bandara Syamsudin Noor
Menelusuri jalan baru ke Bandara Internasional Syamsudin Noor
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Sabtu, 23 November 2019, saya mencoba jalan baru menuju ke Bandara Internasional Syamsudin Noor dari Jalan Gubernur Syarkawi. Pada awal minggu ini saya baca di Banjarmasin Post bahwa jalan tersebut masih belum sepenuhnya diaspal, rupanya memang benar. Ada beberapa ruas jalan yang belum diaspal. Yang paling menarik adalah ketika saya sampai di dekat bandara, ternyata saya tidak diizinkan masuk, karena bandaranya belum beroperasi. Padahal pada koran yang saya baca tersebut diberitakan bahwa diusahakan pada hari Jum'at, 22 November 2019 yang lalu, bandara akan dibuka. Rupanya target tersebut belum tercapai.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...