Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bangunan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Kendala Dalam Melestarikan Bangunan Bersejarah di Kapuas

Gambar
Rumah yang sudah rusak di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kuala Kapuas Gambar diatas diambil di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kuala Kapuas. Gambar diatas menunjukkan bahwa salah satu masalah dari bangunan yang terbuat dari kayu adalah kelapukan dan daya tahannya yang hanya berkisar belasan atau beberapa puluh tahun saja. Setelah itu, bangunan tersebut harus diganti kayunya. Inilah yang membuat mengapa di Kuala Kapuas ini sangat sulit untuk menemukan situs bersejarah. Rumah Betang tertua yang terletak di Desa Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir saja, hanya tinggal tiang ulinnya saja. Rumah Sakit Kuala Kapuas yang terletak di Desa Barimba, Kecamatan Kapuas hilir cuma menyisakan bangsal anak saja, sedangkan sisanya sudah rusak. Perlu upaya lebih dari pemerintah daerah bila ingin melestarikan bangunan-bangunan kuno yang ada.

Dinding Plesteran

Gambar
Bangunan dengan dinding tembok yang dibangun diatas tanah gambut atau diatas sawah umumnya menggunakan dinding plesteran. Hal ini umumnya dilakukan bila dana yang ada tidak cukup untuk membuat pondasi cakar ayam. Dinding plesteran ini biasanya dibuat pada bangunan dengan pondasi kayu ulin. Tukang harus menyiapkan anyaman bambu dan anyaman kawat yang akan digunakan sebagai kerangka luar dan kerangka dalam plesteran ini. Plesteran ini tidak tebal sehingga lebih ringan diibandingkan dengan dinding batako atau bata.

Bangunan Polres Baru Hampir Selesai

Gambar
Bangunan Polres Kapuas Baru Bangunan Polres Kapuas yang baru di Bundaran Besar, Kuala Kapuas sudah hampir selesai. Excavator sedang sibuk merapikan halaman yang dulunya merupakan rawa. Sesuai dengan harapan Bapak Bupati Kapuas, beliau ingin agar halaman Polres memiliki taman yang cukup indah, sehingga bisa dibanggakan kepada orang-orang yang melintasi Bundaran Besar. Berikut ini video excavator yang sedang merapikan halaman Polres:

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan