Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bappeda

Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Forum Diskusi Aktual - Isu Strategis dan Aktual

Gambar
Pada hari Selasa, 7 November 2017 bertempat di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Forum Diskusi Aktual Isu Strategis dan Aktual Sebagai Bahan Penyusunan Dokumen Perencanaan Strategis Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SOPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas, tokoh masyarakat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas. Setelah paparan dari BPS, presentasi disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas tentang isu strategis dari dinas pendidikan. Setelah mendengarkan paparan dari BPS dan Dinas Pendidikan, narasumber dari FISIP Unlam, Drs. Nurul Azkar, M.Si menyarankan agar isu strategisnya adalah rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Kapuas. Hal itu dapat disebabkan oleh terbatasnya infrastruktur, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan lain-lain. Pertemuan ini akan dijadwalkan ulang mengingat mati lampu di aula Bappeda ini diperkirakan akan lama.

Sosialisasi Hasil Basis Data Terpadu (BDT) 2015

Gambar
Pak Eri (ketua BPS) dan Pak Masrani (Asisten II) Pada hari Jum'at, 26 Mei 2017 bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Hasil Basis Data Terpadu 2015. Dalam pengantarnya Bapak H. Masrani, asisten II,  menyampaikan bahwa pendataan keluarga miskin menggunakan data dari BPS. Kepala BPS Cabang Kapuas, Bapak Eri, menyampaikan presentasi tentang Potret Rumah Tangga Hasil Basis Data Terpadu (BDT) 2015. Data ini sudah dimiliki BPS sejak Mei 2016. Data BDT dapat digunakan untuk berbagai program pemerintah. Pendataannya melibatkan camat, kades/lurah serta RW/RT. 40% terbawah dari BDT dikategorikan sebagai miskin, jumlahnya di Kabupaten Kapuas adalah 30.597 keluarga. Kemiskinan ini dikategorikan berdasarkan kondisi perumahan, sumber air minum, usaha mikro kecil, tenaga kerja (pemulung, pekerja bangunan, nelayan, petani tanaman pangan), pendidikan, kesehatan, kependudukan. Data BDT tidak bisa diberikan oleh BPS berupa nama dan alamat. B...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas