Postingan

Menampilkan postingan dengan label Becak

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Parkir Khusus Becak

Gambar
Parkir khusus becak Bila kita memasuki perempatan Jalan Melati dengan Jalan Anggrek di depan Masjid Al-Ikhlas, Kuala Kapuas maka di depan masjid tersebut terdapat plang yang berbunyi bahwa kendaraan roda dua dilarang untuk parkir di Jalan Melati disepanjang pasar. Tempat itu hanya boleh menjadi parkir bagi becak. Sebagaimana tampak dalam foto diatas, tampak bahwa pengumuman tersebut kurang mendapat perhatian dari warga Kapuas terbukti dengan masih banyaknya kendaraan roda dua yang masih parkir di pinggir jalan. Hal ini mengakibatkan jalan Melati di dekat pasar tersebut menjadi sangat sempit.

Becak menyambut MTQ

Gambar
Tukang becak sedang mengecat kendaraannya Tukang becak di Kuala Kapuas dicat putih. Hal ini dilakukan untuk menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kalimantan Tengah XXVI. Tukang-tukang becak ini akan ditempatkan di penginapan kontingen dari berbagai daerah, sehingga bila mereka perlu pergi ke tempat-tempat yang menyajikan kuliner, becak-becak tersebut dapat mengantarnya. Pada saat peresmian pengecatan yang dilakukan pada hari Selasa, 14 Februari 2012 minggu yang lalu, jumlah becak yang sudah teregistrasi mencapai 746 buah. Menurut keterangan salah seorang tukang becak, hal tersebut bisa lebih banyak lagi. Becak-becak yang sudah dicat putih tersebut kemudian diberi nomor. Ada rencana dari pemerintah daerah untuk mengganti atap dari becak tersebut agar seragam. Hal ini baru bisa terwujud bila dana untuk pengadaannya memungkinkan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan