Postingan

Menampilkan postingan dengan label Becak

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Parkir Khusus Becak

Gambar
Parkir khusus becak Bila kita memasuki perempatan Jalan Melati dengan Jalan Anggrek di depan Masjid Al-Ikhlas, Kuala Kapuas maka di depan masjid tersebut terdapat plang yang berbunyi bahwa kendaraan roda dua dilarang untuk parkir di Jalan Melati disepanjang pasar. Tempat itu hanya boleh menjadi parkir bagi becak. Sebagaimana tampak dalam foto diatas, tampak bahwa pengumuman tersebut kurang mendapat perhatian dari warga Kapuas terbukti dengan masih banyaknya kendaraan roda dua yang masih parkir di pinggir jalan. Hal ini mengakibatkan jalan Melati di dekat pasar tersebut menjadi sangat sempit.

Becak menyambut MTQ

Gambar
Tukang becak sedang mengecat kendaraannya Tukang becak di Kuala Kapuas dicat putih. Hal ini dilakukan untuk menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kalimantan Tengah XXVI. Tukang-tukang becak ini akan ditempatkan di penginapan kontingen dari berbagai daerah, sehingga bila mereka perlu pergi ke tempat-tempat yang menyajikan kuliner, becak-becak tersebut dapat mengantarnya. Pada saat peresmian pengecatan yang dilakukan pada hari Selasa, 14 Februari 2012 minggu yang lalu, jumlah becak yang sudah teregistrasi mencapai 746 buah. Menurut keterangan salah seorang tukang becak, hal tersebut bisa lebih banyak lagi. Becak-becak yang sudah dicat putih tersebut kemudian diberi nomor. Ada rencana dari pemerintah daerah untuk mengganti atap dari becak tersebut agar seragam. Hal ini baru bisa terwujud bila dana untuk pengadaannya memungkinkan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan