Postingan
Menampilkan postingan dengan label Becak motor
Becak Motor - Wisata
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Becak motor merupakan kendaraan umum yang banyak kita temui di Medan, Sumatera Utara. Kendaraan ini merupakan gabungan dari becak dan motor. Badan becak di las ke badan motor. Menurut keterangan salah satu pemilik becak motor (betor) harga barunya sekitar 18 juta rupiah. Menurut pemilik lain, kalau dicicil harganya bisa mencapai 28 juta. Naik betor ini sama dengan naik becak, harganya bisa ditawar dan harganya tergantung dekat jauhnya jarak tujuan. Betor ini mudah kita temukan dimana-mana. Gerakannya cukup lincah, jadi kalau suasananya macet, becak ini bisa melaju dengan cepat bila kendaraan di depannya sudah kosong. Hampir semua etnis yang ada di Medan, menjadi pengemuda betor ini. Dari bincang-bincang admin dengan beberapa pengemudi, mereka ada yang dari Nias, Padang, dan Deli. Sayangnya kalau kita naik becak motor ke Bandara Polonia, kalau kita mau masuk ke terminal keberangkatan dalam negeri, maka kita harus berjalan cukup jauh, apalagi kalau membawa barang yang banya...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...