Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bernhard Vischer

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Bangsal anak dari waktu ke waktu (1938 - 2010)

Gambar
Bangsal anak tahun 1938 Bangsal anak tahun 2001 Bangsal anak tahun 2010 Bangsal anak ini merupakan bagian dari Rumah Sakit Kuala Kapuas yang dibangun oleh Basel Mission. Rumah sakit ini terletak di Desa Barimba, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Sister House" dari waktu ke waktu (1932 - 2010)

Gambar
Sister house (1932) Sister house (1934) Sister house (2001) Guest house (2010) "Sister house" ini berada di Kelurahan Barimba, Kecamatan Kapuas Timur, dekat dengan bekas bangsal anak Rumah Sakit Kuala Kapuas yang dibangun oleh Basel Mission.

Rumah Eropa tampak depan (Foto Koleksi Bernhard Vischer)

Gambar
Rumah Eropa (Dokter, Perawat, 3 Eropa. Krankenzimmer ) tampak depan. Disampingnya ada rumah dokter. Rumah ini terletak di pinggir Sungai Kapuas Murung. Foto ini dimuat seizin Bernhard Vischer

Bangunan luar rumah Eropa (Foto Koleksi Bernhard Vischer)

Gambar
Foto diatas adalah salah satu bangunan yang ada dikomplek Rumah Sakit Kuala Kapuas yang ada di daerah Barimba yang selesai dibangun pada tahun 1931. Foto dimuat atas izin dari Bernhard Vischer

Poliklinik pendahuluan (Foto koleksi Bernhard Vischer)

Gambar
Foto diatas adalah poliklinik pendahuluan yang dibangun oleh Basel Mission. Poliklinik ini dikelola oleh dr. Carl Matheus Vischer. Di depan poliklinik ini disediakan ruang tunggu sederhana yang terbuat dari kayu. Poliklinik yang dibangun pada tahun 1927 ini berada di Barimba. (Sekarang kelurahan ini berada di Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto diatas dimuat seizin Bernhard Vischer.

Peta Kuala Kapuas tempo dulu (Koleksi Foto Bernhard Vischer)

Gambar
Peta diatas menggambarkan peta tempo dulu. Di peta ini tampak berbagai sungai yang ada di Kuala Kapuas dan sekitarnya. Sampai sekarang ada beberapa sungai yang namanya bertahan sampai sekarang, tapi ada yang sudah tidak dikenal lagi nama tersebut. Misalnya S. Barania. Sungai ini melewati Jalan Kapten Pierre Tendean, Jalan Ahmad Yani, Jalan Melati, Jalan Teratai dan Jalan Mawar. Sebagian masyarakat menyebut sungai ini sebagai Sungai Gereja karena melewati Gereja Sinta. 

Staf RS Kuala Kapuas (Foto koleksi Bernhard Vischer)

Gambar
Foto diatas menggambarkan staf rumah sakit Kuala Kapuas pada tahun 1929: Duduk, dari kiri ke kanan: B. Vischer-Mylius, Dr. Carl Matheus Vischer dan Suster Maria Horsch Berdiri di belakang, dari kiri ke kanan: Roben Pahu dan istrinya, Nisia Sungan. Izin pemuatan foto ini diberikan oleh Bernhard Vischer.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan