Postingan

Menampilkan postingan dengan label Buah-buahan

Mendukung Ibu Menyusui untuk Kesehatan yang Lebih Baik di Kabupaten Kapuas

Gambar
  Menyusui bukan hanya tindakan alami, tetapi juga bagian penting dari kesehatan ibu dan bayi. Dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia 2024, mari kita refleksikan pentingnya mendukung ibu dalam mencapai tujuan menyusui mereka dan memastikan setiap bayi mendapatkan awal kehidupan yang sehat. Pentingnya Monitoring Kebijakan dan Program Menyusui Di seluruh dunia, monitoring kebijakan dan program menyusui sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung ibu dan bayi. Monitoring kebijakan membantu memastikan akuntabilitas, mendorong perubahan yang positif, dan menciptakan kebijakan yang lebih baik di masa depan. Dalam konteks Kabupaten Kapuas, pentingnya monitoring kesehatan ibu dan anak juga sejalan dengan upaya kami meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dukungan untuk Ibu Menyusui Untuk memastikan ibu dapat berhasil menyusui, dukungan dari berbagai pihak diperlukan. WHO merekomendasikan enam kali kunjungan konseling menyusui yang dimulai dari masa kehamilan. D

Jeruk lokal Kapuas

Gambar
Kapuas patut berbangga memiliki berbagai jenis buah, diantaranya: Nenas Basarang Rambutan dari Palingkau, Basarang, Anjir Serapat Durian dari Basarang dan Anjir Serapat Jeruk dari Basarang Cempedak di Basarang dan Anjir Serapat Pepaya Pisang Rambai Konsumsi buah-buahan segar ini seharusnya cukup bagi warga Kapuas untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak perlu lagi mengkonsumsi vitamin dalam bentuk tablet atau sirup. Selama ini admin mengenal jeruk itu sumbernya adalah dari Marabahan. Tapi ketika disebut bahwa jeruk ini adalah jeruk lokal, bangga juga rasanya.

Berbagi Jambu Jambak (Bol) dengan kelelawar

Gambar
Jambu bol yang sudah dimakan oleh kelelawar Kuala Kapuas merupakan tempat yang kaya dengan buah-buahan. Banyaknya buah-buahan disertai dengan banyaknya kelelawar. Keberadaan bekas gigitan kelelawar pada mangga dan jambu bol menandakan bahwa buah-buahan tersebut sudah matang. Konsumsi buah-buahan oleh binatang yang biasa memakannya menunjukkan bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi oleh manusia. Syukurlah buah-buahan yang ada di bumi Kalimantan ini sebagian besar tidak dipengaruhi oleh berbagai zat kimia.

Durian Sei Pinang

Gambar
Durian Sei Pinang Bila kita menelusuri Sungai Kapuas ke arah hulu dari Sei Hanyu ke arah Tumbang Bukoi, maka disepanjang tepi sungai kita dapat melihat pohon-pohon durian yang sangat besar dan tinggi. Dari sungai kita bisa melihat buah durian sedang bergelantungan di ketinggian. Bila musim durian sudah datang, buah durian ini akan berjatuhan dari pohonnya. Para pemilik pohon durian itu akan menanti dari kejauhan bila ada durian yang jatuh untuk diambil dan dikonsumsi sendiri atau dijual. Pohon durian yang dilihat dari Sungai Kapuas Pada musim durian saat ini, harga durian di Desa Sei Pinang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas sangat murah, hanya sekitar Rp 2.000 - Rp 3.500 per buah, bergantung pada besar kecilnya. Meskipun demikian, seorang pembeli yang berasal dari Kuala Kapuas berkomentar, "Ini adalah durian termahal yang saya makan", mengingat mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan untuk mencapai lokasi ini. Durian yang jatuh ada yang terbuka kulitnya,

Berkah Kemarau

Gambar
Buah mangga yang masih kecil Bagi sebagian masyarakat, bila kemarau dimulai maka yang terpikir adalah banyaknya asap akibat pembakaran lahan oleh masyarakat. Tapi bagi petani yang menanam berbagai macam tanaman buah-buahan, musim kemarau adalah waktu bagi putik untuk berkembang menjadi buah. Bila hujan terus-menerus turun maka putik tidak bisa berkembang menjadi buah. Jadi musim kemarau ini memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati berbagai macam buah-buahan.

Buah-buahan di Pasar Kuala Kapuas

Gambar
Langsat Tanjung Pasar Kuala Kapuas memiliki beraneka ragam buah-buahan yang diperjualbelikan. Buah-buahan ini didatangkan dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Kapuas dan juga dari luar daerah. Berikut ini adalah foto-foto buah-buahan yang terdapat di Pasar Kuala Kapuas, Jalan Mawar:

Pohon Rambutan belum berbunga

Gambar
Setiap awal tahun di daerah Kecamatan Pulau Petak dan Kapuas Murung biasanya diramaikan dengan buah rambutan. Tapi tahun 2011 ini, pohon rambutan belum berbunga. Hal ini diakibatkan karena tingginya curah hujan di daerah ini. Pohon-pohon rambutan ini menghiasi bagian kiri dan kanan dari jalan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan