Postingan

Menampilkan postingan dengan label CDC

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Cara cuci tangan WHO lebih "bersih" tapi tidak praktis

Cara menuci tangan dengan gaya CDC jauh lebih praktis, kita cukup menuangkan "sanitizer" ke telapak tangan kemudian meratakan ke seluruh telapan tangan kemudian ke seluruh permukaan tangan. Sedangkan untuk cara WHO jauh lebih panjang langkahnya. Secara mikrobiologis cara cuci tangan WHO lebih bagus hasilnya. Tapi dari segi kepraktisan ada sepertiga petugas kesehatan yang tidak bisa menerapkan cara WHO.

Sendok untuk sup, milimeter untuk obat

Gambar
Center for Disease Control (CDC) di Amerika menyarankan kepada orang tua untuk tidak lagi menggunakan sendok makan atau sendok teh untuk memberi obat pada anak-anak. Hal itu disebabkan karena dosisnya menjadi tidak tepat, bisa terlalu sedikit atau terlalu banyak. Mereka menyarankan untuk memberikan obat menggunakan spuit. Namun hal ini belum bisa diterapkan di Indonesia, karena belum menjadi kebijakan pemerintah.

Peran Pramuka dalam pengendalian perkembangbiakan Aedes aegypti

Gambar
Film lama buatan Office of Malaria Control, Departemen Kesehatan Amerika Serikat ini menggambarkan bagaimana peran pramuka dalam membantu pengendalian perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, pembawa penyakit demam dengue dan demam kuning.

4 Langkah Untuk Mengontrol Diabetes Anda Selamanya

4 Langkah Untuk Mengontrol Diabetes Anda Selamanya by Jum'atil Fajar Buku diatas merupakan terjemahan dari "4 Steps to Control Your Diabetes for Life" yang diterbitkan oleh Center for Disease Control (CDC) Amerika. Terjemahan ini dilakuk oleh salah satu staf CDC pada tahun 2008. Bila anda tertarik untuk membaca buku-buku dari CDC dapat mengunjungi situsnya di www.cdc.gov

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan