Postingan

Menampilkan postingan dengan label CDC

Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

Cara cuci tangan WHO lebih "bersih" tapi tidak praktis

Cara menuci tangan dengan gaya CDC jauh lebih praktis, kita cukup menuangkan "sanitizer" ke telapak tangan kemudian meratakan ke seluruh telapan tangan kemudian ke seluruh permukaan tangan. Sedangkan untuk cara WHO jauh lebih panjang langkahnya. Secara mikrobiologis cara cuci tangan WHO lebih bagus hasilnya. Tapi dari segi kepraktisan ada sepertiga petugas kesehatan yang tidak bisa menerapkan cara WHO.

Sendok untuk sup, milimeter untuk obat

Gambar
Center for Disease Control (CDC) di Amerika menyarankan kepada orang tua untuk tidak lagi menggunakan sendok makan atau sendok teh untuk memberi obat pada anak-anak. Hal itu disebabkan karena dosisnya menjadi tidak tepat, bisa terlalu sedikit atau terlalu banyak. Mereka menyarankan untuk memberikan obat menggunakan spuit. Namun hal ini belum bisa diterapkan di Indonesia, karena belum menjadi kebijakan pemerintah.

Peran Pramuka dalam pengendalian perkembangbiakan Aedes aegypti

Gambar
Film lama buatan Office of Malaria Control, Departemen Kesehatan Amerika Serikat ini menggambarkan bagaimana peran pramuka dalam membantu pengendalian perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, pembawa penyakit demam dengue dan demam kuning.

4 Langkah Untuk Mengontrol Diabetes Anda Selamanya

4 Langkah Untuk Mengontrol Diabetes Anda Selamanya by Jum'atil Fajar Buku diatas merupakan terjemahan dari "4 Steps to Control Your Diabetes for Life" yang diterbitkan oleh Center for Disease Control (CDC) Amerika. Terjemahan ini dilakuk oleh salah satu staf CDC pada tahun 2008. Bila anda tertarik untuk membaca buku-buku dari CDC dapat mengunjungi situsnya di www.cdc.gov

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas