Postingan
Menampilkan postingan dengan label Children Around The Prophet
Children Around The Prophet (1)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh: dr. Hisyam Al Awadi Mengenal Muhammad Namanya: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Kusai bin Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ai bin Ghalid bin Fahr. Beliau lahir tahun 671. Beliau di Mekah selama 13 tahun (40 - 53 tahun) dan di Madinah selama 10 tahun (53-63). Penampilannya (Tirmizi): Wajahnya enak untuk dilihat. Hadits Seseorang bertanya kepada Barra bin 'Azib - Apakah wajah Rasulullah seperti pedang? Beliau menjawab: Tidak. Wajahnya seperti bulan. Abdullah bin Salam berkata, Aku melihat wajah Rasulullah SAW, dan aku segera menyadari bahwa ini adalah wajah orang yang dapat dipercaya. Rambutnya hitam dengan 20 lembar uban. Uban itu timbul karena surat Hud yang menyuruh Rasulullah untuk istiqamah. Aku tidak pernah melihat Rasulullah melainkan dia sedang tersenyum. Perkecualian: saat khutbah, di medan perang dan ketika menerima wahyu. Abdullah bin Haritsah: Ketika Rasulullah bertemu denganku, dia tersenyum. Anas bi...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...