Postingan
Menampilkan postingan dengan label Coding
Sosialisasi Implementasi Coding ICD-10 dan ICD-9 CM dalam INA-CBG's
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Epid) sedang menyampaikan presentasi Pada hari Senin, 27 Juli 2015 bertempat di ruang Imperial Hotel Aquarius dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Implementasi Coding ICD-10 dan ICD-9 CM dalam INA-CBG. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Kalimantan Tengah dan mengundang seluruh anggota dari Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya se-Kalimantan Tengah. Presentasi tentang topik ini disampaikan oleh dr. Lily Kresnowati M.Kes (Epid) dari Center of Coding Excellence (Semarang). Menurut beliau fraud dalam medical billing terjadi karena tidak tahu, lalai atau keserakahan. Beliau mengungkapkan bahwa dokter diharapkan untuk menjaga kualitas pelayanan dengan memperhatikan standar pelayanan medis dan clinical pathway. Beliau menyampaikan bagaimana seringkali antara diagnosis dan tindakan tidak ada hubungan. Dokter diharapkan menguasai pedoman penentuan diagnosis utama, diagnosis sekunder (komplikasi dan komorditi). Selain itu pedoman "coding...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...