Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cokelat

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Bisnis Cokelat PMI

Gambar
Cokelat dengan bungkus PMI Sejak bulan Februari 2014, PMI Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan Cokelat Monggo yang berpusat di Yogyakarta. Karena coklat ini adalah black chocolate , harganya cukup mahal. Harga coklatnya saja sudah Rp 2.000, ditambah pengemasan dan pengirimannya, total modalnya menjadi Rp 3.250. Harga ini tentu saja dirasa cukup mahal oleh sebagian masyarakat yang ingin menyumbang untuk PMI dengan membeli cokelat tersebut. Sebagian toko ada yang menjual cokelat ini dengan harga Rp 3.500, ada juga yang menjualnya dengan harga Rp 5.000. Hampir setahun berjalan, masih ada cokelat yang masih belum terjual.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan