Postingan
Menampilkan postingan dengan label Crusade
Perang Salib dari Perspektif Arab - Bagian 1
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Film dokumenter ini mewawancarai para pakar sejarah baik dari universitas Arab maupun universitas "Barat". Film ini menggambarkan bagaimana pada awalnya perang Salib digagas justru oleh Paus. Dalam perjalanan menuju Yerusalem, pasukan Salib menaklukkan Asia Minor, Antioch dan negara-negara kecil lainnya sebelum akhirnya sampai ke Yerusalem. Di Yerusalem mereka membantai penduduknya baik yang Muslim maupun non-Muslim karena sebagian besar mereka adalah orang Arab. Penaklukkan ini memberi pelajaran berharga bagi kaum Muslimin atas perpecahan yang terjadi diantara mereka. Bila tidak bisa melihat video diatas, silahkan mengakses langsung di: http://www.aljazeera.com/news/2017/12/palestinians-ready-sacrifice-jerusalem-171207170900291.html
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...