Postingan

Menampilkan postingan dengan label Desa Batu Nindan

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Nasib Masyarakat Pinggiran Kota

Gambar
Suasana mati lampu saat menjelang berbuka puasa Pada hari Sabtu, 4 Agustus 2012, ketika akan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di salah satu rumah di Desa Batu Nindan, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, tiba-tiba lampu mati. Tuan rumah tidak siap dengan genset. Akhirnya kegiatan dibuka tanpa menggunakan pengeras suara yang sudah disediakan. Ayat-ayat suci Al-Qur'an dilantunkan dengan suara yang cukup keras sehingga dapat didengar oleh semua tamu. Ceramah menyambut berbuka puasa juga disampaikan dengan suara yang cukup keras, agar dapat didengar oleh seisi rumah. Syukurlah tak lama sesudah ceramah dimulai, lampu kembali menyala. Menurut keterangan tuan rumah, sehari sebelumnya lampu mati dua kali. Beginilah nasib masyarakat yang tinggal di pinggiran Kota Kuala Kapuas. Bila ada yang harus dimatikan lampunya, maka pilihannya adalah jaringan listrik yang ada di sekitar kota, sehingga aktivitas kota tidak terganggu dengan pemadaman listrik. Hal ini tidak hanya dikeluhka

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan