Postingan

Menampilkan postingan dengan label Desa Kayu Bulan

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Mencari Emas Di Halaman Rumah

Gambar
Seorang ibu asyik mencari emas di halaman rumahnya Ketika berkunjung ke Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas dalam rangka kegiatan supervisi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, pandangan dr. Tri Setyautami sempat tertuju pada seorang ibu yang sedang asyik menggoyang-goyangkan pasir. Ketika dr. Tri bertanya kepada ibu tersebut tentang apa yang sedang dilakukannya, ibu tersebut menjawab bahwa dia sedang mencari emas. dr. Tri kemudian bertanya lagi, apakah ada emasnya. Ibu tersebut mengiyakan. Inilah kekayaan alam bumi Kalimantan Tengah. Ibu ini mencari emas hanya dilakukan dihalaman rumahnya yang dekat dengan Sungai Kapuas. Kampung ini sepi dengan para pria karena sebagian besar mereka sedang kerja emas. Biaya hidup pun di kampung ini cukup mahal. Harga premium bisa mencapai Rp 8.000 / liter. Namun kehidupan masyarakat disini cukup makmur bila dilihat dari bangunan rumah yang mereka miliki.

Supervisi Dinas Kesehatan di Kayu Bulan

Gambar
Suasa penyuluhan demam berdarah di Desa Kayu Bulan Setelah mendapatkan laporan bahwa ada kasus demam berdarah di Desa Kayu Bulan, pada hari Rabu, 9 Agustus 2012 tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas langsung berangkat ke sana. Mereka sudah meninggalkan kota Kuala Kapuas sebelum matahari terbit. Sesampainya di sana, para petugas memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang Demam Berdarah. Selain itu juga dilakukan kegiatan pemeriksaan jentik-jentik disekitar rumah penderita demam berdarah. Pengasapan di rumah-rumah di Desa Kayu Bulan Pada radius 100 meter dari rumah penderita demam berdarah dilakukan pengasapan (fogging). Kegiatan fogging dilakukan langsung oleh petugas dari dinas kesehatan mengingat petugas kesehatan yang bertugas di desa ini adalah seorang wanita. Berpose bersama petugas kesehatan setempat Keberadaan penyakit demam berdarah di desa yang tergolong terpencil ini dimungkinkan karena tingginya mobilisasi masyarakat yang keluar dan masuk desa in

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan