Postingan

Menampilkan postingan dengan label Emisi Gas Rumah Kaca

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Sektor energi menjadi penghasil emisi gas rumah kaca dunia

Gambar
  Situs Our World in Data memuat gambar diatas. Rinciannya sebagai berikut: Energi (kelistrikan, panas dan transportasi): 73,2% Penggunaan energi dalam industri: 24,2% Besi dan Baja (7,2%) Kimia dan petrokimia (3,6%) Makanan dan rokok (1%) Metal non-besi (0,7%) Kertas dan pulp (0,6%) Mesin (0,5%) Industri lain (10,6%) Transportasi: 16,2% Transportasi jalan (11,9%) Penerbangan (1,9%) Pelayaran (1,7%) Kereta api (0,4%) Perpipaan (0,3%) Penggunaan energi pada gedung: 17,5% Bangunan perumahan (10,9%) Bangunan komersial (6,6%) Bahan bakar pembakaran yang tidak dialokasikan (7,8%) Produksi energi dari emisi peralatan bertekanan tinggi dari minyak dan gas (3,9%) dari batu bara (1,9%) Penggunaan energi dalam pertanian dan perikanan (1,7%) Proses Industri Langsung: 5,2% Semen (3%) Kimia dan petrokimia (2,2%) Sampah: 3,2% Limbah cair (1,3%) Tempat pembuangan sampah (1,9%) Penggunaan Pertanian, Kehutanan dan Tanah: 18,4% Padang rumput (0,1%) Lahan pertanian (1,4%) Penggundulan hutan (2,2%) Pemba

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan