Postingan

Menampilkan postingan dengan label Fort

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Fort Santiago

Gambar
Salah satu benteng tertua di Manila. Dibangun tahun 1571, ditempat pemukiman asli Raja Soliman. Benteng pertama adalah struktur tumpukan balok dan tanah. Dihancurkan oleh serangan Limahong tahun 1574. Benteng batu dibangun antara tahun 1589 dan 1592. Rusak pada gempa bumi 1645. Diperbaiki dan diperkuat dari tahun 1658 sampai 1663. Menjadi markas pusat dari penjajahan tentara Inggris dari tahun 1762 sampai 1764. Diperbaiki dan direnovasi tahun 1778. Dulunya markas pusat Tentara Amerika Serikat Divisi Filipina. Diguankan oleh tentara Jepang tahun 1942, dimana ratusan dari warga sipil dan gerilyawan ditahan, disiksa dan dibunuh. Dihancurkan pada Perang Manila tahun 1945. Digunakan sebagai depot bagi Korps Transportasi Amerika Serikat sebelum penyerahan kepada Pemerintah Filipina tahun 1946. Dideklarasikan sebagai Shrine of Freedom pada tahun 1950. Perbaikan dan pemeliharaan benteng ini dimulai tahun 1951 dibawah National Park Development Committe

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan