Postingan
Menampilkan postingan dengan label Gerakan Sayang Ibu
Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Desa Sidomulyo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tanggal 7 September 2013 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas bersama-sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan pembinaan GSI di desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur. Dari TP-PKK diwakili oleh Ibu Meliyatie Fitrianson dan Ibu Tri Setyautami, dari BPPKB Ibu Sri dan Pak Erwin, sedang dari Dinas Kesehatan Ibu Fauziah. Pembinaan dilakukan di Polindes Kasih Bunda yang sekaligus berfungsi sebagai Sekretariat GSI Desa Sidomulyo dan Posyandu (baik posyandu balita maupun lansia). Hadir dalam kesempatan ini adalah Bapak Kades, Ketua TP PKK Desa, Kepala Puskesmas Tamban Catur beserta staf, bidan Desa, serta para kader. Pembinaan meliputi aspek Satgas GSI, Ambulan Desa, Tabulin, Suami Siaga, dan lain-lain termasuk tertib administrasi. Mudah-mudahan GSI di Desa Sidomulyo ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
Basarang Juara I Gerakan Sayang Ibu Kecamatan se-Kalteng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. David Abiyoso memegang piala GSI Pada hari Kamis, 20 Desember 2012 dr. David Abiyoso, pimpinan Puskesmas Basarang, menerima piala Juara I Gerakan Sayang Ibu Kecamatan se-Kalimantan Tengah. Penyerahan piala ini dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. dr. Abiyoso ketika menerima piala dari Gubernur Kalteng Penyerahan piala ini dilakukan pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-84 dan Peringatan Hari AIDS Sedunia yang berlangsung pada tempat yang sama.
BPPKB KAPUAS "SOSIALISASI GSI DI MANTANGAI"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tim Satgas GSI Kabupaten Kapuas yang dimotori oleh Kepala BPPKB Kabupaten Kapuas (dr.Adelina Yunus) beserta pejabat dan pelaksana dijajarannya, Dinas Kesehatan, BPMD, PKK, Kementerian Agama, juga IBI Kabupaten Kapuas melaksanakan Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Kecamatan Mantangai. Pada kegiatan ini Camat Mantangai dalam sambutannya merasa gembira dan bersyukur akan adanya kegiatan ini, beliau mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Mantangai dalam meningkatkan derajat kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan bayi/balita serta masyarakat secara umum. Camat Mantangai juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam mensukseskan Gerakan Sayang Ibu ini terutama dari keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintah, PKK, pemuda, Kader Posyandu dan pihak swasta. Peserta yang hadir dalam sosilisasi diantaranya Kepala UPTD Puskesmas Mantangai (dr.Azhar Nasution), ibu-ibu hamil, kader posyandu, bidan desa, dukun kampung, para damang adat, kepa...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...