Postingan

Menampilkan postingan dengan label Google+

Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Chatbot dan Google

Gambar
Ketika kecerdasan artifisial (Artificial Intellegence) kembali muncul setelah bertahun-tahun tidak tampil, layanan "chatbot" tersedia di berbagai situs web. Sejak dulu saya selalu memanfaatkan chatbot tersebut untuk mencari tahu informasi yang saya inginkan. Sayang sekali, saat pertama kali mengajukan pertanyaan, chatbot tersebut sudah kebingungan untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan, makin bingung dia untuk menjawabnya. Saat saya menggunakan Vira (http://vaxchat.org/), dia tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana saya: When Pfizer will be available in Indonesia. Saat itu saya langsung teringat dengan Google. Kalau kita mengetik sesuatu di Google, maka paling tidak ada hasil yang bisa dia berikan, beda sekali dengan chatbot. Jadi kalau dibandingkan dengan chatbot, maka Google adalah chatbot raksasa. Dalam kenyataannya dari beberapa situs yang saya kunjungi, chatbot jarang berumur panjang. Ini menunjukkan bahwa manusia itu sangat ...

Kenali Crowdsource by Google - Universitas Darwan Ali #googlecrowdsource

Gambar
Kegiatan sosialisasi tentang Crowdsource by Google di Universitas Darwan Ali (UNDA) ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2020 melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa jurusan IT. Moderator dalam pertemuan ini adalah Ibu Deny Sundari, dosen IT UNDA dan pembicaranya adalah Bapak Jum'atil Fajar, influencer Crowdsource by Google. 

Sulitnya menjaga konsistensi dalam berbagai platform yang berbeda dalam satu rumah besar

Gambar
Pesan ini menunjukkan bahwa akun ini sudah dilarang dari Local Guide Connect. Namun akun yang sama masih mendapatkan "Newsletter" dari Google Local Guide. Akun yang sama masih di tawarkan di Google Maps untuk jadi Local Guide lagi. Masih ditawarkan bergabung ke Local Guide. Semua hal ini mungkin terjadi karena berbagai platform tersebut dikelola oleh orang-orang yang berbeda. Selain itu, otomatisasi belum berjalan bersamaan sehingga belum ada sinkronisasi. Hal yang sama juga dialami oleh Microsoft. Dalam program anti-spam yang mereka terapkan dalam Outlook, email yang berasal dari keluarga Microsoft sendiri masih masuk kategori spam. Itulah sebabnya mesin memang harus diajar sehingga mereka makin lama bisa mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas