Postingan

Menampilkan postingan dengan label Guru Sekumpul

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Syair tentang Guru Sekumpul dibacakan oleh Guru Dayat

Gambar
Syair ini dibacakan pada acara Haul Guru Sekumpul dan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Langgar Al-Inayah, Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. 9,5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.

Semangat para jemaah Haul Abah Sekumpul 2018

Gambar
Pada hari Ahad, 25 Maret 2018, admin menuju ke Bandara Syamsudin Noor. Di perjalanan, admin menemui banyak jemaah yang menuju Haul Abah Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan. Saat melintasi mushola sebelum Jembatan Barito, mobil-mobil yang membawa jemaah sedang istirahat. Menjelang perempatan Handil Bakti, malah sempat terjadi kemacetan. Jemaah Haul Abah Sekumpul datang dari berbagai tempat dengan mengendarai motor dan mobil. Untuk yang naik motor, umumnya mereka konvoi. Kalau konvoi tersebut beristirahat, maka kita akan melihat kumpulan sepeda motor sedang parkir di sebuah warung. Apalagi ketika hujan sedang deras, bahkan ada konvoi yang berteduh di rumah kosong. Pengendara sepeda umumnya tidak sendiri. Biasanya suami istri atau memboncengi teman. Ada juga yang membawa anaknya. Mobil yang digunakan bukan cuma kendaraan pribadi, bahkan angkot, elf dan pick-up juga digunakan untuk membawa jemaah.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan