Postingan

Menampilkan postingan dengan label Himpaudi

Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Himpaudi Kapuas Mantapkan Kurikulum 2013

Gambar
Ibu Pepi (Ketua Himpaudi Kapuas) sedang memberikan sambutan Pada hari Selasa-Kamis, 8-10 September 2015 bertempat di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan dan Pemantapan Kurikulum 2013 Menuju Lembaga Berkualitas dan Siap Diakreditasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni, SH dan pemateri berasal dari Himpaudi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari PAUD, Kelompok Belajar, TPQ, Sekolah Hari Minggu dan TK.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas