Postingan
Menampilkan postingan dengan label Honorer
BKPPD Kapuas Umumkan 391 Honorer K2 Untuk Mengikuti Ujian Seleksi CPNS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Honorer Katagori 2 saat melihat papan pengumuman yang berada di halaman BKPPD Kabupaten Kapuas. (foto : tommy) KUALA KAPUAS - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kapuas, mengumumkan sebanyak 391 tenaga honorer kategori 2 Kabupaten Kapuas yang akan mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ujian seleksi CPNS direncanakan akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, pada Minggu (3/11) mendatang. Kata Kepala BKPPD Kabupaten Kapuas Drs Ibak melalui Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian, Nanang Taufik A P SH M Hum. Selain itu ia mengatakan bahwa dari 391 peserta yang mengikuti ujian seleksi ini berdasarkan hasil uji publik honorer kategori II dan surat dari Kepala Badan Pegawai Negara nomor : K.26-30/V146-1/99 tanggal 2 September 2013 perihal penyampaian daftar nominatif tenaga honorer kategori II sebagai peserta tes CPNS yang namanya tercatum dalam lampiran pengumuman yang dinyatakan memenuhi ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...