Postingan
Menampilkan postingan dengan label Identitas Kependudukan Digital
Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dibuat oleh Bing Image Creator: Digital Population Identity Activation in Indonesia Pada hari Selasa, 11 April 2023 bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilakukan kegiatan aktivasi Identitas Kependudukan Digital. Seluruh karyawan rumah sakit diminta untuk menginstal aplikasi Identital Kependudukan Digital pada smartphone masing-masing. Setelah itu kami diminta mengisi data-data yang diminta. Setelah itu kami menyerahkan smartphone kami ke petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kapuas. Mereka akan memindaikan "barcode" kami. Setelah itu kami diminta untuk meng-klik link aktivasi yang sudah tersedia di email dan memasukkan kode aktivasi yang tersedia. Setelah itu kami disarankan untuk mengubah PIN untuk masuk ke aplikasi tersebut. Dalam aplikasi ini kita bisa melihat NIK dari seluruh anggota keluarga. Sayangnya tanda tangan elektronik yang saya buat di Badan Siber dan Sandi Negara menggunakan email kantor sehingga ti...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...