Postingan
Menampilkan postingan dengan label Jejaring Sosial
Hasil Survei Melek Internet dan Jejaring Sosial
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mulai hari Jum'at, 30 September 2011 - Selasa, 4 Oktober 2011 yang lalu, admin mengadakan survei kecil-kecilan mengenai melek internet dan jejaring sosial dikalangan mahasiswa Akademi Keperawatan Pemda Kapuas semester I dan semester V sebanyak 189 orang. Dari hasil survei tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: 84% memiliki akun di Facebook 10% memiliki akun di Twitter 1% memiliki blog Tidak seorangpun yang memiliki situs internet 98% memanfaatkan internet untuk mencari bahan kuliah atau tugas-tugas kuliah 21% memanfaatkan situs-situs kesehatan berbahasa Inggris Internet diakses melalui: Warnet : 61% Laptop/komputer dengan modem WiFi : 40% Laptop/komputer dengan Speedy : 10% Handphone dengan WiFi : 43% Mesin pencari (search engine) yang digunakan adalah: Google : 98% Yahoo : 11% Bing : 1,1% Dari hasil survei diatas dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya: Mahasiswa sudah menggunakan jejaring sosial (Facebook dan Twitter) sebagai sarana untuk menj...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...