MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Hasil Survei Melek Internet dan Jejaring Sosial

Mulai hari Jum'at, 30 September 2011 - Selasa, 4 Oktober 2011 yang lalu, admin mengadakan survei kecil-kecilan mengenai melek internet dan jejaring sosial dikalangan mahasiswa Akademi Keperawatan Pemda Kapuas semester I dan semester V sebanyak 189 orang. Dari hasil survei tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:
  • 84% memiliki akun di Facebook
  • 10% memiliki akun di Twitter
  • 1% memiliki blog
  • Tidak seorangpun yang memiliki situs internet
  • 98% memanfaatkan internet untuk mencari bahan kuliah atau tugas-tugas kuliah
  • 21% memanfaatkan situs-situs kesehatan berbahasa Inggris
  • Internet diakses melalui:
    • Warnet : 61%
    • Laptop/komputer dengan modem WiFi : 40%
    • Laptop/komputer dengan Speedy : 10%
    • Handphone dengan WiFi : 43%
  • Mesin pencari (search engine) yang digunakan adalah:
    • Google : 98%
    • Yahoo : 11%
    • Bing : 1,1%
Dari hasil survei diatas dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya:
  • Mahasiswa sudah menggunakan jejaring sosial (Facebook dan Twitter) sebagai sarana untuk menjalin hubungan dengan sesama teman. 
  • Internet sudah menjadi sumber informasi yang digunakan oleh hampir semua mahasiswa. 
  • Masih sedikit yang mengakses situs-situs kesehatan berbahasa Inggris. 
  • Sebagian besar mahasiswa mengakses internet melalui warnet dan handphone. 
  • Google masih menjadi primadona untuk mencari berbagai bahan di internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas