Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jembatan Timbang

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Jalan Trans Kalimantan Banyak Yang Rusak

Gambar
Jalan trans kalimantan masih sebagai jalan nasional (menghubungkan antar ibukota provinsi) termasuk kategori jalan kelas III B yaitu jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 12.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 8 ton. Namun pada kenyataannya, kendaraan yang melewati jalan ini banyak yang melewati batas 8 ton. Jembatan Timbang di Anjir Serapat, Kapuas Timur Sebagai contoh, ketika admin berangkat ke Palangka Raya dari Kapuas, di daerah Pulang Pisau ada truk yang mengangkut sawit. Padahal berat truk sawit itu bisa berkisar dari 20-40 ton. Jadi wajar kalau jalan Trans Kalimantan banyak yang rusak. Selain itu juga cukup banyak truk-truk yang mengangkut kargo dari Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin menuju ke Palangka Raya. Berat kargo tersebut dapat mencapai 20 ton. Jadi wajar kalau jalan Trans Kalimantan ini mudah sekali rusak. Apalagi Jembatan Timbang

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan